Rabu, 25 Oktober 2017

Pengantar Bisnis Informatika

Pengantar Bisnis Informatika

Bisnis & Informatika. Memiliki dua arti yang saling berbeda. Dalam pengertian yang sederhana bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet.

1.  Bisnis
      1.1 Pengertian Bisnis
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari – hari.
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.[Griffin & Ebert]
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
      1.2 Aspek – Aspek Bisnis
·         Keuntungan individu dan kelompok
·         Penciptaan Nilai
·         Penciptaan Barang dan Jasa
·         Keuntungan melalui Transaksi
1.3 Fungsi Bisnis
·         Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung)
·         Fungsi Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung)

2.  Informatika
Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologitelekomunikasi.

3.  Bisnis Informatika
Setelah menelaah dari pengertian – pengertian diatas didapat maksud dari bisnis informatika. Menurut saya Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir – akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya pula teknologi informasi. Karena Bisnis Informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi. Jawaban salah satunya Internet. Tidak dapat di pungkiri sekarang internet sudah mengalami pergeseran kebutuhan di dalam masyarakat. Yang dahulu Internet merupakan suatu kebutuhan pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang “mewah” bagi sebagian masyarakat, sekarang menjadi suatu kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Karena sekarang kita dapat semakin mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet.Hal ini tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi informasi.
Menurut saya semua kegiatan yang melakukan transaksi jual – beli yang ada kaitannya dengan teknologi informasi masuk kedalam bisnis informatika. Contoh, sekarang sudah banyak masyarakat yang melakukan transaksi jual – beli secara online. Jadi kita tidak perlu repot-repot untuk jalan ke mall, ataupun toko – toko untuk mencari barang yang kita inginkan. Cukup dengan modal laptop/pc dan internet, kita bisa mencari semua barang yang diinginkan.
Banyak sekali web – web penyedia jual – barang secara online. Contoh E-Bay dan di dalam negri ada KASKUS. Saya pernah melihat acara tv yang sedang membahas bisnis online. Dijelaskan bahwa di KASKUS setiap harinya minimal terjadi 5 ribu(kalau tidak salah) transaksi jual – beli. Dimana kisaran transaksi terendah di rata- rata sebesar 30 ribu. Nah sekarang tinggal dikalikan saja 30 ribu x 5 ribu. Mencengangkan bukan. Betapa banyaknya perputaran uang yang ada di dalam bisnis informatika ini. Itu baru di dalam media internet, belum lagi kita lihat perkembangan warnet di indonesia. Kalau pemerintah mau serius, kita bisa mendapatkan hasil yang sangat banyak di dalam Bisnis Informatika ini.

4.  Perkembangan Bisnis Informatika
Pada zaman sekarang perkembangan teknologi informasi terjadi sangat pesat dan tidak bisa dihindari. Sejak komputer pertama kali ditemukan pada tahun 1955, peradaban dunia mengalami perkembangan informasi yang baru dan cepat yang didukung dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi ini juga sangat mempengaruhi dalam dunia bisnis. Pada saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang menerapkan teknologi dalam menjalankan bisnis perusahaan tersebut. Penerapan TIK menyebabkan perubahan kebiasaan dalam bidang bisnis salah satunya yaitu E-commerce yang banyak digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk mereka karena hanya dengan menggunakan media internet produk tersebut bisa terjangkau semua kalangan.
Perkembagan TIK yang sangat dirasakan dalam dunia bisnis di dunia dan Indonesia yaitu memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan bisnis dengan rekan bisnis mereka yang berada di negara lain saat ini sangat mudah untuk mengatasi kesulitas tersebut yaitu dengan memanfaatkan video conference maupun internet call yang bisa digunakan kapan saja tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Penggunaan video conference ini banyak digunakan di semua industry global.
Selain mempengaruhi pada pengusaha yang mempunyai perusahaan untuk berkomunikasi dengan rekan bisnisnya, perkembangan TIK juga sangat berdampak besar terhadap pegawai perusahaan. Pada saat ini pegawai perusahaan tidak perlu memberika lembaran pekerjaan dalam bentuk kertas namun bisa memanfaatkan fasilitas email gratis untuk mengirimkan hasil laporan kerja.
Perkembangan TIK dalam dunia bisnis dapat membantu urusan bisnis lebih ceapt tanpa menggunakan biaya yang begitu besar seperti untuk mengumpulkan para karyawan satu per satu untuk rapat dengan memanfaatkan fitur pada handset ponsel pintar sehingga rapat bisa dilaksanakan dimana saja tanpa harus berkumpul di satu tempat.
Perkembangan bisnis informatika di Indonesia sangat erat kaitannya dengan pesatnya teknologi yang ada di Indonesia. Salah satu jenis bisnis informatika yang sedang berkembang pesat di Indonesia yaitu E-Commerce yang sebanding dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia. Faktor pengguna internet di Indonesia yang semakin meningakt merupakan salah satu factor yang mempengaruhi pesatnya perkembangan bisnis informatika di Indonesia. Faktor modal dalam melakukan bisnis informatika juga tidak membutuhkan modal yang besar contohnya untuk memulai usaha E-commerce karena dengan mampu membuat website yang menarik perhatian konsumen, sosialisasi yang bagus, dan juga cara pemasaran yang dilakukan pemilik  e-commerce maka konsumen dan keuntungan penjualan akan menghampiri bisnis tersebut.  Berdasarkan dampak perkembangan TIK dalam dunia bisnis di dunia dan Indonesia seperti contoh diatas dan factor yang mendukung maka tidak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya perkembangan zaman bisa membuat seluruh bidang bisnis di masa depan lebih maju dengan menggunakan segala sesuatu yang behubungan erat dengan bidang informatika.


CONTOH PERUSAHAAN DALAM BIDANG IT
PT. Metrodata Electronics, Tbk


Profil Perusahaan
      Metrodata Electronics, Tbk (“Perseroan”) merupakan salah satu perusahaan teknologi informasi komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tanggal 17 Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang TIK sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT. Metrodata Electronics, Tbk sampai sekarang.
      Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX: MTDL) sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
      Saat ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, di antaranya Adobe, Alcatel-Lucent, APC, ASUS, Alaric, Autodesk, Avaya, Blue Coat, BMC Software, Check Point, Cisco, Citrix, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5, FalconStor, Fujitsu, Fortinet, Huawei, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard, IBM, Infor, Infoblox, JDA Software, Juniper, K2, Lenovo, Microsoft, NetApp, Nucleus Software, OrangE, Oracle, Panasonic, Pearson VUE, Prometric, Q1 labs, RSA Security, Riverbed, SAP, Samsung, Salesforce.com, Solarwinds, Software AG webMethods, Sony, Symantec, TCS Bancs, Trend Micro, VMware, Vision Solutions, dan ZTE.
      Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun di bidang TIK, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
      Sejalan dengan perkembangan bisnis, Perseroan melakukan terobosan melalui usaha patungan maupun pendirian anak usaha. Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT. Soltius Indonesia yang kini telah menjadi salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok METRODATA.
      Perseroan juga membeli sebesar 37,21% kepemilikan saham PT. Xerindo Teknologi, sebuah perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan dan sebagainya.
      Pada tanggal 28 Januari 2011, Perseroan mendirikan entitas anak yaitu PT. My Icon Technology yang memiliki bidang usaha utama yaitu Information & Communication Technology Retail (ICT Retail) meliputi modern store, e-commerce danshop in shop dengan menyediakan produk-produk ICT secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
      Pada tanggal 26 September 2011, Perseroan melakukan pengembangan bisnis melalui usaha patungan dengan Synnex Technology International Corp (Synnex), sebuah perusahaan Taiwan. Synnex merupakan pemain ketiga terbesar di dunia (dan terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi produk teknologi informasi komunikasi.
      Pada tanggal 4 Januari 2012, Perseroan mendirikan PT. Logicalis Metrodata Indonesia sebagai usaha patungan dengan Logicalis Singapore Pte Ltd. Usaha patungan ini memiliki usaha utama solusi dan jasa yang terintegrasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya di bidang solusi dan jasa jaringan.


Klien-klien (Anak Perusahaan) PT. Metrodata Electronics, Tbk.

PT My Icon Technology

PT My Icon Technology sebagai Unit Bisnis Modern Retail yang memiliki beberapa divisi penjualan seperti direct selling, retail store, dan online store pada tahun 2014 lebih memfokuskan usahanya pada E-Commerce setelah sebelumnya fokus pada modern channel. Seiring dengan merek METRODATA yang sudah dikenal oleh publik, Perseroan mengubah nama dua divisi lainnya dengan menyertakan nama Perseroan yaitu METRODATA Store dan METRODATA Online. Perubahan merek tersebut telah meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke situs Perseroan dengan peningkatan lalu lintas mencapai di atas 20 kali jumlah pengunjung rata-rata per bulannya hingga akhir 2014.
      Agar bisnis ritel dan online dapat saling terhubung dan saling melengkapi satu sama lain sebagai jalur penjualan yang bisa lebih berkembang lagi. Perseroan juga terus meningkatkan gaung METRODATA Online dengan menggunakan jalur melalui media sosial sehingga bisa menjadi salah satu media penjualan online yang unggul dan direkomendasikan oleh para pelanggan.
      Saat ini, METRODATA Store menawarkan aneka perangkat komputer dan asesoris dengan merek terkenal dan terpercaya seperti notebook, all in one PC, printer, smartphone, tablet, speaker, headphone, mouse, ink dan lain-lain. Untuk menarik perhatian pelanggan, METRODATA Store juga melakukan berbagai kegiatan seperti promosi maupun kegiatan serta kemudahan dalam pembayaran dengan menggunakan cara tunai, kartu kredit maupun program cicilan.

PT Xerindo Technology

Xerindo Teknologiberdiri pada tanggal 29 Juli 2002 sebagai service providerkhususnya untuk jaringan infrastruktur telekomunikasi, sumber daya telekomunikasi dan pemasok material pendukung telekomunikasi. Dengan sektor infrastruktur teknologi komunikasi sebagai bisnis inti, kami menyediakan layanan lengkap untuk implementasi dan support infrastruktur telekomunikasi dengan one stop total solution dalam akuisisi lokasi, survey dan rekayasa disain, instalasi, audit kualitas, commissioning dan integrasi, pemeliharaan, dukungan kinerja dan perluasan (termasuk dukungan teknis), serta implementasi atau dukungan manajemen pemeliharaan. Juga terus mengembangkan layanan kepada pelanggan sesuai kebutuhan.
      Pada tahun 2008, METRODATA telah membeli 37,21% saham XERINDO, sebagai respon atas pertumbuhan teknologi telekomunikasi yang cepat dan juga sebagai tanda kesiapan perusahaan asli Indonesia untuk bersaing di era globalisasi dalam menangani bidang  teknologi komunikasi. Kita memiliki kompetensi sumber daya yang tinggi dan memiliki pengalaman yang luas terutama di bidang sistem telekomunikasi GSM di seluruh dunia, yang menunjukan upaya keras kami untuk mencapai tujuan.
      XERINDO, dengan komitmen penuh, keahlian dan pengalaman di MSC/BSC, Radio Base Station baik macro, micro dan in-building, GSM, CDMA, WCDMA, 2G/3G, Wireless Local Loop, Microwave baik macro dan micro, DXX, PDH, SDH, Datacom, dan Tower/CME.

PT Soltius Indonesia

SOLTIUS didirikan pada tahun 1998 sebagai hasil penggabungan dua perusahaan, yakni IMC dan SDI Technologies, keduanya memiliki peringkat sangat tinggi di pasar SAP Indonesia. Pada tahun 2008, Soltius Asia Pte. Ltd. diakuisisi oleh PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”). Soltius Asia Pte. Ltd. adalah pemilik dari PT Soltius Indonesia (“Soltius Indonesia”), yang kini menjadi salah satu entitas anak dalam kelompok usaha Perseroan. Saat itu, Perseroan telah memiliki entitas anak, PT Metrodata E-Bisnis, yang fokus menangani solusi SAP khususnya segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bagi Perseroan mengakuisisi Soltius Indonesia adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan yang mencakup pasar perusahaan berskala besar. Saat ini Soltius Indonesia mampu bersaing dengan menawarkan layanan kepada pelanggan di segmen UKM hingga keperusahaan berskala besar.
      Selama bertahun-tahun dan ratusan proyek yang berhasil kemudian, SOLTIUS dilahirkan dan menjadi mitra SAP yang dipercaya untuk menangani perusahaan besar, menengah dan kecil. Dengan visi untuk menjadi perusahaan layanan profesional SAP terkemuka di Indonesia, Soltius Indonesia memiliki sumber daya profesional yang selalu siap untuk mendukung setiap organisasi. Dengan jumlah lebih dari 150 konsultan, hampir seluruhnya bersertifikat.
      Soltius Indonesia membekali diri dengan pengetahuan yang mendalam tentang praktek industri terbaik dan proses bisnis yang diterima secara global di samping memiliki pengalaman yang kuat, dan telah dibuktikan di berbagai industri kunci. Mengkhususkan diri dalam konseptualisasi dan melaksanakan program transformasi bisnis, Soltius Indonesia menawarkan end to end services seperti Enterprise Resource Planning (ERP), Human Capital Management (HCM), Business Intelligence (BI), Customer Relationship Management (CRM) dan Optimasi Supply Chain.

PT Mitra Integrasi Informatika

PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) merupakan garda terdepan bisnis solusi teknologi informasi komunikasi kelompok usaha METRODATA. Sejak didirikan tanggal 1 Maret 1996, MII secara konsisten memfokuskan pelayanannya bagi pelanggan korporasi pasar enterprise di berbagai sektor industri maupun pasar UKM. MII telah berpartner dengan partner solusi TIK kelas dunia di area hardware, software dan services. MII menyediakan solusi kepada pelanggan mulai dari tahap disain dan blue print, konsultasi, implementasi, dukungan, pemeliharaan, managed services dan pelatihan. Layanan yang diberikan termasuk solusi di bidang:

·    Cloud Computing: konsultasi bisnis & teknis, datacenter assessment, implementasi, managed services, reseller (SaaS, IaaS, PaaS) serta training menuju virtualisasi sampai dengan komputasi awan baik itu private, public, maupun hybrid.
·         Enterprise Mobility: mentransformasi menjadi mobile enterprises, termasuk menghubungkan ke  sumber data back-end, membangun mobile application, menerapkan ke peralatan mobile, mobile application store dan management.
·    System and Network Integration: disain dan implementasi arsitektur infrastruktur TIK, Multi-Platform Integration Systems, Server & Storage Consolidation, Network design, Business Service Management dan training bersertifikasi.
·       Business Application Implementation: ERP, CRM, SCM, Workflow & Business Process Management, Knowledge Management, Portal, Enterprise Performance Management, Business Intelligence, Banking Solutions, Telco & Media Solutions.
·     Business Discovery and Analytical: In Memory Business Discovery, User Centric Business Intelligence, Big Data Analysis, Data warehousing
·      Consulting Services: ITIL, ICT Strategic Plan & Blue Print, Business Continuity Management, Data Center, Disaster Recovery Plan.
·         Managed Services: Service Management (call center, helpdesk), Infrastructure Management (Desktop Management, Network Management, System/Datacenter Management Services) dan Application Management Services (ERP, HR, Microsoft Office, dan lain-lain).

PT Logicalis Metrodata Indonesia

PT Logicalis Metrodata Indonesia (“LMI”) didirikan oleh PT. Metrodata Electronics Tbk. (“Perseroan”) pada tanggal 4 Januari 2012. LMI merupakan perusahaan join venture dengan Logicalis Singapore Pte. Ltd. (“Logicalis”) yang merupakan salah satu entitas anak dari Logicalis Group Limited (United Kingdom). LMI bergerak dalam bidang solusi dan jasa Teknologi Informasi Komunikasi yang terintegrasi, khususnya jasa dan solusi jaringan. Logicalis merupakan perusahaan penyedia solusi TIK dan managed services dengan reputasi internasional khususnya di bidang communication and collaboration, data center, cloud services dan IT Security.

PT Synnex Metrodata Indonesia

PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)  PT Metrodata E Bisnis (“MEB”, didirikan pada tanggal 23 Mei 2000), adalah perusahaan joint venture dengan King’s Eye Investment Ltd., British Virgin Island, salah satu anak perusahaan Synnex Technology  International Corp. (“Synnex”) yang dibentuk pada 26 September 2011, fokus dalam Distribusi Teknologi Informasi Komunikasi. Synnex adalah perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di bursa Taiwan dan merupakan salah satu leading global player di bidang distribusi TIK yang memiliki reputasi internasional yang baik.
      Sebagai distributor, SMI mendistribusikan berbagai produk TIK kepada agen, dealer atau reseller dalam jumlah besar (grosir) melalui tujuh pusat distribusi yang tersebar di Jakarta, Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki empatlogistic & sales force di Padang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, dan delapansales force di Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Teluk Betung, Samarinda, Palangkaraya, Manado dan Denpasar.
      Dalam upaya memperluas penguasaan pasarnya, SMI juga meningkatkan jumlah mitra bisnis dengan program-program loyalitas. Program-program tersebut ditujukan untuk memberi penghargaan pada mitra kerja SMI sekaligus untuk membangun komunitas reseller dan mempertahankan hubungan yang erat antara SMI dan para mitranya.

Produk Perusahaan
      Saat ini, METRODATA Store menawarkan aneka perangkat komputer dan aksesoris dengan merek terkenal dan terpercaya seperti Notebook, Netbook, Printer, Storage, Gadget, Tablet PC, Smartphone, Desktop, LCD Monitor, Mouse, Networking, Power, Multimedia, Tas, Softcase, Antivirus, Operating System, Design Software, Server, dan sebagainya.
      Selain itu terdapat juga produk – produk dengan di dukung oleh merk – merk terkenal seperti: Microsoft, Epson, Canon, Brother, Asus, Acer, HP, Lenovo, Samsung, Toshiba, Sennheiser, Philips, Spark, Logitech, Norton, San disk,Kingston, Auto desk, Fujitsu, Emerson, IBM, Targus, Huawei,Thonet & Vander, Edifier, LG, Black Berry, Nokia, Sony, dan lain – lainnya.
      Dari sisi bisnis Distribusi, Perseroan telah memiliki lebih dari 1.500 dealer / reseller TI termasuk sekitar 400 dealer/reseller smartphone serta tablet. Perkembangan teknologi digital dan pertumbuhan pengguna internet yang berkembang sangat cepat tentunya merupakan pangsa pasar yang signifikan untuk produk smartphone dan tablet. Di awal tahun 2015 ini, Perseroan telah membentuk divisi khusus untuk mengembangkan penjualan smartphone dan tablet ke depannya, sehingga sampai dengan kwartal III tahun 2015 ini, penjualan smartphone dan tablet telah mencapai kurang lebih 20% dari penjualan Perseroan.
      Di bisnis Solusi, fokus MTDL terus berkembang, dari penjualan produk (product centric) secara konvensional menjadi penyedia solusi TI (solution centric). Dalam hal ini, MTDL tidak hanya menjual produk dan teknologi, melainkan lebih memfokuskan kepada penyelesaian Solusi TI bagi para pelanggannya. MTDL menjadi pioneer dalam menawarkan produk-produk cloud serta mulai memfokuskan diri dalam menawarkan layanan end to end security solution, mulai dari memberikan pemahaman atas pentingnya IT security, melakukan testing terhadap ketahanan sistem informasi perusahaan serta penyediaan perlengkapan TI dalam hal keamanan informasi.
      Untuk bisnis Konsultasi sendiri, Perseroan terus mengembangkan industry template solution yaitu kerangka implementasi program yang disesuaikan dengan industrinya masing-masing, sehingga hal ini membantu mempercepat proses implementasi yang dapat menekan biaya sehingga MTDL dapat lebih bersaing di dalam industri konsultasi TI.

Ruang Lingkup Perusahaan
      Konsumen PT Metrodata Electronics, Tbk. menjangkau berbagai industri dan wilayah geografis, fokus kami untuk terlibat di pasar vertikal konsumen kami meliputi layanan keuangan, TMT (telekomunikasi, media dan teknologi), pendidikan, perawatan kesehatan, ritel, pemerintahan, manufaktur dan layanan profesional. Kami memiliki 4000 pekerjaan terampil untuk memodernisasi pilar digital kunci, pusat data dan layanan cloud, keamanan dan intrastruktur jaringan, kolaborasi dan komunikasi ruang kerja, strategi data dan informasi, modernisasi pengoperasian IT.

Omzet Perusahan
      Di tengah perlambatan ekonomi, MTDL berhasil mempertahankan laba kotor sebesar Rp 462 milyar, walaupun secara margin laba kotor mengalami penurunan sebesar 1%. Penurunan persentase laba kotor terutama karena upaya untuk meningkatkan penjualan dan persaingan.
      Sampai dengan kuartal III tahun 2015, Perseroan juga terus melanjutkan pengendalian terhadap biaya-biaya operasional perusahaan, sehingga pertumbuhan biaya operasional sebesar9,5% lebih rendah dari peningkatan penjualan sebesar 14,87%.
      Di tengah kondisi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang melemah dan bergejolak, Perseroan terus berupaya melakukan pengawasan dan pengelolaan modal kerja semaksimal mungkin. Selain itu, secara operasional, Perseroan lebih mudah mengelola fluktuasi kurs karena sebagian besar dari harga beli produk TI sudah beralih ke mata uang Rupiah. Alhasil, Perseroan menikmati keuntungan selisih kurs yang membantu Perseroan untuk membukukan laba bersih sampai dengan kuartal III tahun 2015 sebesar Rp 121,4 miliar, meningkat 11,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 108,5 milyar.


Informasi Tambahan Tentang PT Metrodata Eletronics, Tbk

Visi Perusahaan
      Sebagaimana umumnya perusahaan-perusahaan yang sudah mapan, Perseroan memiliki seperangkatprinsip panduan yang menjadi acuan bagi manajemenmaupun karyawan dalam mengembangkan strategi Perseroan serta dalam membangun reputasi Perseroan. Visi dan Budaya Perusahaan Perseroan tercermin dengan baik dalam pernyataan berikut:

Visi Perseroan
      Memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan danmembangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.

Budaya Perusahaan
   Bagi METRODATA budaya perusahaan bukan sekedar pajangan atau rumusan kata-kata yang semu tetapi merupakan jiwa dan roh yang menjadi pegangan sumber daya manusia dalam menjalankan kewajibannya, pedoman bertindak dan berperilaku dalam organisasi, serta pembimbing METRODATA dalam mencapai tujuannya.
  Budaya perusahaan terutama sangat penting bagi perusahaan teknologi seperti METRODATA untuk tetap fokus seraya bertumbuh di lingkungan persaingan bisnis yang dinamis dan berubah dengan cepat serta tantangan globalisasi yang menuntut organisasi yang kuat, lincah dan unggul.
   Efektif sejak 1 Januari 2013, METRODATA telah secara bertahap merumuskan dan mensosialisasikan pengamalan budaya perusahaan yang baru yang diterjemahkan ke dalam TIGA pilar utama yaitu Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship beserta LIMA BELAS prinsip tindakan.



Sumber :

1 komentar: