Pengantar Bisnis Informatika
Bisnis & Informatika.
Memiliki dua arti yang saling berbeda. Dalam pengertian yang sederhana bisnis
informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang
yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang
dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi
disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti
internet.
1.
Bisnis
1.1 Pengertian Bisnis
Bisnis dalam arti luas adalah istilah
umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang
& jasa dalam kehidupan sehari – hari.
Bisnis merupakan suatu organisasi yang
menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan.[Griffin & Ebert]
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang
(organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui
transaksi.
1.2 Aspek – Aspek Bisnis
·
Keuntungan
individu dan kelompok
·
Penciptaan
Nilai
·
Penciptaan
Barang dan Jasa
·
Keuntungan
melalui Transaksi
1.3
Fungsi Bisnis
·
Fungsi
Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung)
·
Fungsi
Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung)
2.
Informatika
Informatika berkaitan erat
dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat
yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi
untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa
teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga
termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi
merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan
teknologitelekomunikasi.
3. Bisnis Informatika
Setelah menelaah dari
pengertian – pengertian diatas didapat maksud dari bisnis informatika. Menurut
saya Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau
sekelompok orang (organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan
mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi
informasi.
Bisnis informatika
berkembang dengan pesat akhir – akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya
pula teknologi informasi. Karena Bisnis Informatika muncul karena adanya
peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi. Jawaban salah satunya
Internet. Tidak dapat di pungkiri sekarang internet sudah mengalami pergeseran
kebutuhan di dalam masyarakat. Yang dahulu Internet merupakan suatu kebutuhan
pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang “mewah” bagi sebagian masyarakat,
sekarang menjadi suatu kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Karena
sekarang kita dapat semakin mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet.Hal ini tidak lepas dari semakin
berkembangnya teknologi informasi.
Menurut saya semua kegiatan
yang melakukan transaksi jual – beli yang ada kaitannya dengan teknologi
informasi masuk kedalam bisnis informatika. Contoh, sekarang sudah banyak
masyarakat yang melakukan transaksi jual – beli secara online. Jadi kita tidak
perlu repot-repot untuk jalan ke mall, ataupun toko – toko untuk mencari barang
yang kita inginkan. Cukup dengan modal laptop/pc dan internet, kita bisa
mencari semua barang yang diinginkan.
Banyak sekali web – web
penyedia jual – barang secara online. Contoh E-Bay dan di dalam negri ada
KASKUS. Saya pernah melihat acara tv yang sedang membahas bisnis online.
Dijelaskan bahwa di KASKUS setiap harinya minimal terjadi 5 ribu(kalau tidak
salah) transaksi jual – beli. Dimana kisaran transaksi terendah di rata- rata sebesar
30 ribu. Nah sekarang tinggal dikalikan saja 30 ribu x 5 ribu. Mencengangkan
bukan. Betapa banyaknya perputaran uang yang ada di dalam bisnis informatika
ini. Itu baru di dalam media internet, belum lagi kita lihat perkembangan
warnet di indonesia. Kalau pemerintah mau serius, kita bisa mendapatkan hasil
yang sangat banyak di dalam Bisnis Informatika ini.
4.
Perkembangan
Bisnis Informatika
Pada zaman sekarang
perkembangan teknologi informasi terjadi sangat pesat dan tidak bisa dihindari.
Sejak komputer pertama kali ditemukan pada tahun 1955, peradaban dunia
mengalami perkembangan informasi yang baru dan cepat yang didukung dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi ini juga sangat mempengaruhi
dalam dunia bisnis. Pada saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang
menerapkan teknologi dalam menjalankan bisnis perusahaan tersebut. Penerapan
TIK menyebabkan perubahan kebiasaan dalam bidang bisnis salah satunya yaitu
E-commerce yang banyak digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk mereka
karena hanya dengan menggunakan media internet produk tersebut bisa terjangkau
semua kalangan.
Perkembagan TIK yang sangat
dirasakan dalam dunia bisnis di dunia dan Indonesia yaitu memberikan kemudahan
dan kelancaran dalam menjalankan bisnis dengan rekan bisnis mereka yang berada
di negara lain saat ini sangat mudah untuk mengatasi kesulitas tersebut yaitu
dengan memanfaatkan video conference maupun internet call yang bisa digunakan
kapan saja tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Penggunaan video
conference ini banyak digunakan di semua industry global.
Selain mempengaruhi pada
pengusaha yang mempunyai perusahaan untuk berkomunikasi dengan rekan bisnisnya,
perkembangan TIK juga sangat berdampak besar terhadap pegawai perusahaan. Pada
saat ini pegawai perusahaan tidak perlu memberika lembaran pekerjaan dalam
bentuk kertas namun bisa memanfaatkan fasilitas email gratis untuk mengirimkan
hasil laporan kerja.
Perkembangan TIK dalam dunia
bisnis dapat membantu urusan bisnis lebih ceapt tanpa menggunakan biaya yang
begitu besar seperti untuk mengumpulkan para karyawan satu per satu untuk rapat
dengan memanfaatkan fitur pada handset ponsel pintar sehingga rapat bisa
dilaksanakan dimana saja tanpa harus berkumpul di satu tempat.
Perkembangan bisnis informatika
di Indonesia sangat erat kaitannya dengan pesatnya teknologi yang ada di
Indonesia. Salah satu jenis bisnis informatika yang sedang berkembang pesat di
Indonesia yaitu E-Commerce yang sebanding dengan banyaknya pengguna internet di
Indonesia. Faktor pengguna internet di Indonesia yang semakin meningakt
merupakan salah satu factor yang mempengaruhi pesatnya perkembangan bisnis
informatika di Indonesia. Faktor modal dalam melakukan bisnis informatika juga
tidak membutuhkan modal yang besar contohnya untuk memulai usaha E-commerce
karena dengan mampu membuat website yang menarik perhatian konsumen,
sosialisasi yang bagus, dan juga cara pemasaran yang dilakukan pemilik
e-commerce maka konsumen dan keuntungan penjualan akan menghampiri bisnis tersebut.
Berdasarkan dampak perkembangan TIK dalam dunia bisnis di dunia dan Indonesia
seperti contoh diatas dan factor yang mendukung maka tidak bisa dipungkiri
bahwa dengan adanya perkembangan zaman bisa membuat seluruh bidang bisnis di
masa depan lebih maju dengan menggunakan segala sesuatu yang behubungan erat
dengan bidang informatika.
CONTOH PERUSAHAAN DALAM BIDANG IT
PT. Metrodata Electronics, Tbk
Profil
Perusahaan
Metrodata
Electronics, Tbk (“Perseroan”) merupakan salah satu perusahaan teknologi
informasi komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tanggal 17
Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang
telah berkiprah di bidang TIK sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan
sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28
Maret 1991 namanya diubah menjadi PT. Metrodata Electronics, Tbk sampai
sekarang.
Pada
tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Indonesia (IDX: MTDL) sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja
dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada
masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
Saat
ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, di antaranya Adobe,
Alcatel-Lucent, APC, ASUS, Alaric, Autodesk, Avaya, Blue Coat, BMC Software,
Check Point, Cisco, Citrix, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5,
FalconStor, Fujitsu, Fortinet, Huawei, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard,
IBM, Infor, Infoblox, JDA Software, Juniper, K2, Lenovo, Microsoft, NetApp,
Nucleus Software, OrangE, Oracle, Panasonic, Pearson VUE, Prometric, Q1 labs,
RSA Security, Riverbed, SAP, Samsung, Salesforce.com,
Solarwinds, Software AG webMethods, Sony, Symantec, TCS Bancs, Trend Micro,
VMware, Vision Solutions, dan ZTE.
Dengan
pengalaman lebih dari 38 tahun di bidang TIK, METRODATA selalu menyertai
perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan
METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan
perubahan zaman.
Sejalan
dengan perkembangan bisnis, Perseroan melakukan terobosan melalui usaha
patungan maupun pendirian anak usaha. Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi
Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan.
Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT. Soltius Indonesia yang kini telah
menjadi salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok METRODATA.
Perseroan
juga membeli sebesar 37,21% kepemilikan saham PT. Xerindo Teknologi, sebuah
perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan dan sebagainya.
Pada
tanggal 28 Januari 2011, Perseroan mendirikan entitas anak yaitu PT. My Icon
Technology yang memiliki bidang usaha utama yaitu Information & Communication Technology Retail (ICT Retail) meliputi modern store, e-commerce danshop in shop dengan menyediakan produk-produk ICT
secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
Pada
tanggal 26 September 2011, Perseroan melakukan pengembangan bisnis melalui
usaha patungan dengan Synnex Technology International Corp (Synnex), sebuah
perusahaan Taiwan. Synnex merupakan pemain ketiga terbesar di dunia (dan
terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi produk teknologi informasi
komunikasi.
Pada
tanggal 4 Januari 2012, Perseroan mendirikan PT. Logicalis Metrodata Indonesia
sebagai usaha patungan dengan Logicalis Singapore Pte Ltd. Usaha patungan ini
memiliki usaha utama solusi dan jasa yang terintegrasi di bidang teknologi
informasi dan komunikasi khususnya di bidang solusi dan jasa jaringan.
Klien-klien (Anak Perusahaan) PT.
Metrodata Electronics, Tbk.
PT My Icon Technology
PT
My Icon Technology sebagai Unit Bisnis Modern Retail yang memiliki
beberapa divisi penjualan seperti direct selling, retail store, dan online
store pada tahun 2014 lebih memfokuskan usahanya pada E-Commerce setelah
sebelumnya fokus pada modern channel. Seiring dengan merek METRODATA yang sudah
dikenal oleh publik, Perseroan mengubah nama dua divisi lainnya dengan
menyertakan nama Perseroan yaitu METRODATA Store dan METRODATA Online.
Perubahan merek tersebut telah meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke
situs Perseroan dengan peningkatan lalu lintas mencapai di atas 20 kali jumlah
pengunjung rata-rata per bulannya hingga akhir 2014.
Agar
bisnis ritel dan online dapat saling terhubung dan saling melengkapi satu sama
lain sebagai jalur penjualan yang bisa lebih berkembang lagi. Perseroan juga
terus meningkatkan gaung METRODATA Online dengan menggunakan jalur melalui
media sosial sehingga bisa menjadi salah satu media penjualan online yang
unggul dan direkomendasikan oleh para pelanggan.
Saat
ini, METRODATA Store menawarkan aneka perangkat komputer dan asesoris dengan
merek terkenal dan terpercaya seperti notebook, all in one PC, printer,
smartphone, tablet, speaker, headphone, mouse, ink dan lain-lain. Untuk menarik
perhatian pelanggan, METRODATA Store juga melakukan berbagai kegiatan seperti
promosi maupun kegiatan serta kemudahan dalam pembayaran dengan menggunakan
cara tunai, kartu kredit maupun program cicilan.
PT Xerindo Technology
Xerindo
Teknologiberdiri pada tanggal 29 Juli 2002 sebagai service
providerkhususnya untuk jaringan infrastruktur telekomunikasi, sumber daya
telekomunikasi dan pemasok material pendukung telekomunikasi. Dengan sektor
infrastruktur teknologi komunikasi sebagai bisnis inti, kami menyediakan
layanan lengkap untuk implementasi dan support infrastruktur telekomunikasi
dengan one stop total solution dalam akuisisi lokasi, survey dan rekayasa
disain, instalasi, audit kualitas, commissioning dan integrasi,
pemeliharaan, dukungan kinerja dan perluasan (termasuk dukungan teknis), serta
implementasi atau dukungan manajemen pemeliharaan. Juga terus mengembangkan
layanan kepada pelanggan sesuai kebutuhan.
Pada tahun 2008, METRODATA telah membeli 37,21% saham XERINDO,
sebagai respon atas pertumbuhan teknologi telekomunikasi yang cepat dan juga
sebagai tanda kesiapan perusahaan asli Indonesia untuk bersaing di era
globalisasi dalam menangani bidang teknologi komunikasi. Kita memiliki
kompetensi sumber daya yang tinggi dan memiliki pengalaman yang luas terutama
di bidang sistem telekomunikasi GSM di seluruh dunia, yang menunjukan upaya
keras kami untuk mencapai tujuan.
XERINDO, dengan komitmen penuh, keahlian dan pengalaman di
MSC/BSC, Radio Base Station baik macro, micro dan in-building, GSM, CDMA,
WCDMA, 2G/3G, Wireless Local Loop, Microwave baik macro dan micro, DXX, PDH,
SDH, Datacom, dan Tower/CME.
PT Soltius Indonesia
SOLTIUS didirikan
pada tahun 1998 sebagai hasil penggabungan dua perusahaan, yakni IMC dan SDI
Technologies, keduanya memiliki peringkat sangat tinggi di pasar SAP Indonesia.
Pada tahun 2008, Soltius Asia Pte. Ltd. diakuisisi oleh PT Metrodata
Electronics Tbk (“Perseroan”). Soltius Asia Pte. Ltd. adalah pemilik dari PT
Soltius Indonesia (“Soltius Indonesia”), yang kini menjadi salah satu entitas
anak dalam kelompok usaha Perseroan. Saat itu, Perseroan telah memiliki entitas
anak, PT Metrodata E-Bisnis, yang fokus menangani solusi SAP khususnya segmen
Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bagi Perseroan mengakuisisi Soltius Indonesia
adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan yang mencakup pasar
perusahaan berskala besar. Saat ini Soltius Indonesia mampu bersaing dengan
menawarkan layanan kepada pelanggan di segmen UKM hingga keperusahaan berskala
besar.
Selama bertahun-tahun dan ratusan proyek yang berhasil
kemudian, SOLTIUS dilahirkan dan menjadi mitra SAP yang dipercaya untuk
menangani perusahaan besar, menengah dan kecil. Dengan visi untuk menjadi
perusahaan layanan profesional SAP terkemuka di Indonesia, Soltius Indonesia
memiliki sumber daya profesional yang selalu siap untuk mendukung setiap
organisasi. Dengan jumlah lebih dari 150 konsultan, hampir seluruhnya
bersertifikat.
Soltius Indonesia membekali diri dengan pengetahuan yang
mendalam tentang praktek industri terbaik dan proses bisnis yang diterima
secara global di samping memiliki pengalaman yang kuat, dan telah dibuktikan di
berbagai industri kunci. Mengkhususkan diri dalam konseptualisasi dan
melaksanakan program transformasi bisnis, Soltius Indonesia menawarkan end to end services seperti
Enterprise Resource Planning (ERP), Human Capital Management (HCM), Business
Intelligence (BI), Customer Relationship Management (CRM) dan Optimasi Supply
Chain.
PT Mitra Integrasi Informatika
PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) merupakan garda terdepan bisnis
solusi teknologi informasi komunikasi kelompok usaha METRODATA. Sejak didirikan
tanggal 1 Maret 1996, MII secara konsisten memfokuskan pelayanannya bagi
pelanggan korporasi pasar enterprise di berbagai sektor industri
maupun pasar UKM. MII telah berpartner dengan partner solusi TIK
kelas dunia di area hardware, software dan services. MII
menyediakan solusi kepada pelanggan mulai dari tahap disain dan blue
print, konsultasi, implementasi, dukungan, pemeliharaan, managed
services dan pelatihan. Layanan yang diberikan termasuk solusi di
bidang:
· Cloud
Computing: konsultasi
bisnis & teknis, datacenter assessment, implementasi, managed services,
reseller (SaaS, IaaS, PaaS) serta training menuju virtualisasi sampai dengan
komputasi awan baik itu private, public, maupun hybrid.
·
Enterprise
Mobility: mentransformasi
menjadi mobile enterprises, termasuk menghubungkan ke sumber data
back-end, membangun mobile application, menerapkan ke peralatan mobile, mobile
application store dan management.
· System
and Network Integration: disain
dan implementasi arsitektur infrastruktur TIK, Multi-Platform Integration
Systems, Server & Storage Consolidation, Network design, Business Service
Management dan training bersertifikasi.
· Business
Application Implementation: ERP,
CRM, SCM, Workflow & Business Process Management, Knowledge Management,
Portal, Enterprise Performance Management, Business Intelligence, Banking
Solutions, Telco & Media Solutions.
· Business
Discovery and Analytical: In
Memory Business Discovery, User Centric Business Intelligence, Big Data
Analysis, Data warehousing
· Consulting
Services: ITIL,
ICT Strategic Plan & Blue Print, Business Continuity Management, Data
Center, Disaster Recovery Plan.
·
Managed
Services: Service
Management (call center, helpdesk), Infrastructure Management (Desktop
Management, Network Management, System/Datacenter Management Services) dan
Application Management Services (ERP, HR, Microsoft Office, dan lain-lain).
PT Logicalis Metrodata Indonesia
PT Logicalis Metrodata
Indonesia (“LMI”) didirikan oleh PT. Metrodata Electronics Tbk.
(“Perseroan”) pada tanggal 4 Januari 2012. LMI merupakan perusahaan join venture dengan
Logicalis Singapore Pte. Ltd. (“Logicalis”) yang merupakan salah satu entitas
anak dari Logicalis Group Limited (United Kingdom). LMI bergerak dalam bidang solusi
dan jasa Teknologi Informasi Komunikasi yang terintegrasi, khususnya jasa dan
solusi jaringan. Logicalis merupakan perusahaan penyedia solusi TIK dan managed services dengan
reputasi internasional khususnya di bidang communication and
collaboration, data center, cloud services dan IT Security.
PT Synnex Metrodata Indonesia
PT
Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) PT Metrodata E Bisnis (“MEB”, didirikan pada
tanggal 23 Mei 2000), adalah perusahaan joint venture dengan King’s
Eye Investment Ltd., British Virgin Island, salah satu anak perusahaan Synnex
Technology International Corp. (“Synnex”) yang dibentuk pada 26 September
2011, fokus dalam Distribusi Teknologi Informasi Komunikasi. Synnex adalah
perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di bursa Taiwan dan merupakan salah
satu leading global player di bidang distribusi TIK yang memiliki
reputasi internasional yang baik.
Sebagai distributor, SMI mendistribusikan berbagai produk TIK
kepada agen, dealer atau reseller dalam jumlah besar
(grosir) melalui tujuh pusat distribusi yang tersebar di Jakarta, Bandung,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Selain
itu, perusahaan ini juga memiliki empatlogistic & sales force di
Padang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, dan delapansales force di Banda
Aceh, Pekanbaru, Jambi, Teluk Betung, Samarinda, Palangkaraya, Manado dan
Denpasar.
Dalam upaya memperluas penguasaan pasarnya, SMI juga
meningkatkan jumlah mitra bisnis dengan program-program loyalitas.
Program-program tersebut ditujukan untuk memberi penghargaan pada mitra kerja
SMI sekaligus untuk membangun komunitas reseller dan mempertahankan hubungan
yang erat antara SMI dan para mitranya.
Produk Perusahaan
Saat
ini, METRODATA Store menawarkan aneka perangkat komputer dan aksesoris dengan
merek terkenal dan terpercaya seperti Notebook, Netbook, Printer, Storage,
Gadget, Tablet PC, Smartphone, Desktop, LCD Monitor, Mouse, Networking, Power,
Multimedia, Tas, Softcase, Antivirus, Operating System, Design Software,
Server, dan sebagainya.
Selain
itu terdapat juga produk – produk dengan di dukung oleh merk – merk terkenal
seperti: Microsoft, Epson, Canon, Brother, Asus, Acer, HP, Lenovo, Samsung,
Toshiba, Sennheiser, Philips, Spark, Logitech, Norton, San disk,Kingston, Auto
desk, Fujitsu, Emerson, IBM, Targus, Huawei,Thonet & Vander, Edifier, LG,
Black Berry, Nokia, Sony, dan lain – lainnya.
Dari
sisi bisnis Distribusi, Perseroan telah memiliki lebih dari 1.500 dealer / reseller TI termasuk sekitar 400 dealer/reseller smartphone serta tablet. Perkembangan teknologi digital dan
pertumbuhan pengguna internet yang berkembang sangat cepat tentunya merupakan
pangsa pasar yang signifikan untuk produk smartphone dan tablet.
Di awal tahun 2015 ini, Perseroan telah membentuk divisi khusus untuk mengembangkan
penjualan smartphone dan tablet ke depannya, sehingga sampai dengan
kwartal III tahun 2015 ini, penjualan smartphone dan tablet telah mencapai kurang lebih 20% dari
penjualan Perseroan.
Di bisnis Solusi, fokus MTDL terus berkembang, dari penjualan
produk (product
centric) secara konvensional menjadi penyedia solusi TI (solution centric).
Dalam hal ini, MTDL tidak hanya menjual produk dan teknologi, melainkan lebih
memfokuskan kepada penyelesaian Solusi TI bagi para pelanggannya. MTDL menjadi
pioneer dalam menawarkan produk-produk cloud serta mulai memfokuskan diri dalam
menawarkan layanan end to end security solution,
mulai dari memberikan pemahaman atas pentingnya IT security, melakukan testing
terhadap ketahanan sistem informasi perusahaan serta penyediaan perlengkapan TI
dalam hal keamanan informasi.
Untuk bisnis Konsultasi sendiri, Perseroan terus mengembangkan industry template solution yaitu kerangka implementasi program
yang disesuaikan dengan industrinya masing-masing, sehingga hal ini membantu mempercepat
proses implementasi yang dapat menekan biaya sehingga MTDL dapat lebih bersaing
di dalam industri konsultasi TI.
Ruang Lingkup Perusahaan
Konsumen PT Metrodata
Electronics, Tbk. menjangkau berbagai industri dan wilayah geografis, fokus
kami untuk terlibat di pasar vertikal konsumen kami meliputi layanan keuangan,
TMT (telekomunikasi, media dan teknologi), pendidikan, perawatan kesehatan,
ritel, pemerintahan, manufaktur dan layanan profesional. Kami memiliki 4000
pekerjaan terampil untuk memodernisasi pilar digital kunci, pusat data dan
layanan cloud, keamanan dan intrastruktur jaringan, kolaborasi dan komunikasi
ruang kerja, strategi data dan informasi, modernisasi pengoperasian IT.
Omzet Perusahan
Di
tengah perlambatan ekonomi, MTDL berhasil mempertahankan laba kotor sebesar Rp
462 milyar, walaupun secara margin laba kotor mengalami penurunan sebesar 1%.
Penurunan persentase laba kotor terutama karena upaya untuk meningkatkan
penjualan dan persaingan.
Sampai dengan kuartal III tahun 2015, Perseroan juga terus
melanjutkan pengendalian terhadap biaya-biaya operasional perusahaan, sehingga
pertumbuhan biaya operasional sebesar9,5% lebih rendah dari peningkatan
penjualan sebesar 14,87%.
Di tengah kondisi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika
Serikat yang melemah dan bergejolak, Perseroan terus berupaya melakukan
pengawasan dan pengelolaan modal kerja semaksimal mungkin. Selain itu, secara
operasional, Perseroan lebih mudah mengelola fluktuasi kurs karena sebagian
besar dari harga beli produk TI sudah beralih ke mata uang Rupiah. Alhasil,
Perseroan menikmati keuntungan selisih kurs yang membantu Perseroan untuk
membukukan laba bersih sampai dengan kuartal III tahun 2015 sebesar Rp 121,4
miliar, meningkat 11,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
sebesar Rp 108,5 milyar.
Informasi Tambahan Tentang PT Metrodata
Eletronics, Tbk
Visi
Perusahaan
Sebagaimana
umumnya perusahaan-perusahaan yang sudah mapan, Perseroan memiliki
seperangkatprinsip panduan yang menjadi acuan bagi manajemenmaupun karyawan
dalam mengembangkan strategi Perseroan serta dalam membangun reputasi
Perseroan. Visi dan Budaya Perusahaan Perseroan tercermin dengan baik dalam
pernyataan berikut:
Visi
Perseroan
Memaksimalkan
nilai bagi pemangku kepentingan danmembangun lingkungan yang ideal untuk
bekerja.
Budaya
Perusahaan
Bagi
METRODATA budaya perusahaan bukan sekedar pajangan atau rumusan kata-kata yang
semu tetapi merupakan jiwa dan roh yang menjadi pegangan sumber daya manusia
dalam menjalankan kewajibannya, pedoman bertindak dan berperilaku dalam
organisasi, serta pembimbing METRODATA dalam mencapai tujuannya.
Budaya
perusahaan terutama sangat penting bagi perusahaan teknologi seperti METRODATA
untuk tetap fokus seraya bertumbuh di lingkungan persaingan bisnis yang dinamis
dan berubah dengan cepat serta tantangan globalisasi yang menuntut organisasi
yang kuat, lincah dan unggul.
Efektif
sejak 1 Januari 2013, METRODATA telah secara bertahap merumuskan dan
mensosialisasikan pengamalan budaya perusahaan yang baru yang diterjemahkan ke
dalam TIGA pilar utama yaitu Integritas,
Profesionalisme dan Entrepreneurship beserta LIMA BELAS
prinsip tindakan.
Sumber :
Hebat sekali author ini
BalasHapus