Minggu, 28 September 2014

BAB 3 INDIVIDU, KELUARGA dan MASYARAKAT


3.1  PERTUMBUHAN INDIVIDU
Individu berasal dari kata Yunani yaitu “individium” yang berarti “tidak terbagi”. Dalam ilmu social paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia peseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Proses yang meningkatkan  ciri-ciri individualitas pada seseorang disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri. Dalam proses tersebut maka individu terbebani berbagai peranan yang berasal dari kondisi kebersamaan hidup. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga kemungkinan, yaitu norma kolektif kehilangan individualitasnya, takluk terhadap kolektif dan  mempengaruhi masyarakat. (Hartomo, 2004 : 64)
Menurut aliran psikologi Gestalt, pertumbuhan merupakan proses diferensiasi. Dalam proses ini yang menjadi hal pokok adalah keseluruhan , sedangkan bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain. Jadi menurut proses ini dapat disimpulkan, bahwa pertumbuhan ini adalah proses dimana terjadi perubahan secara perlahan pada manusia. Berikut faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu:
·         Faktor Biologis
·         Faktor geografis
·         Faktor Kebudayaan Khusus
Dari semua faktor-faktor diatas dan pengaruh dari lingkungan sekitar keluarga dan masyarakat, maka akan memberikan pertumbuhan bagi suatu individu dan seiring berjalannya waktu, maka terbentuklah individu yang sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya.
3.2  FUNGSI KELUARGA
Keluarga adalah susunan orang-orang yang disatukan oleh ikatan pernikahan, keturunan darah atau adopsi. pertalian antara suami dan istri adalah pernikahan atau perkawinan, sedangkan hubungan antara orang tua dan anak adalah keturunan darah atau bahkan adopsi yang berkumpul tinggal dalam suatu tempat di bawah satu atap dan saling ketergantungan. Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang berinteraksi dan berkomunikasi yang menciptakan peranan social bagi suami dan istri, ayah dan ibu, putra dan putri atau sodara laki-laki dan sodara perempuan.
Fungsi keluarga merupakan suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilaksanakan di dalam keluarga itu sendiri. Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, yaitu sebagai berikut:
1.       Fungsi Biologis
·   Untuk menurunkan keturunan.
·   Memelihara dan membesarkan anak.
·   Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
·   Memelihara dan merawat anggota keluarga.
2.       Fungsi Psikologis
·   Meberikan rasa kasih sayang dan rasa aman.
·   Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
·   Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
·   Memberikan identitas anggota keluarga.
3.       Fungsi Sosialisasi
·   Membina sosialisasi pada anak.
·   Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
·   Meneruskan nilai-nilai budaya
4.       Fungsi Ekonomi
·   Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
·   Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
·   Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak atau jaminan hari tua dll.
5.       Fungsi Pendidikan
·   Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan membentuk perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
·   Mempersiapkan anak-anak untuk hidup dewasa di masa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
·   Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya.
6.       Fungsi Ekonomis
Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari nafkah untuk mencari sumber kehidupan keluarganya agar dapat memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain serta mengatur dan mengelola hasil pendapatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang.
7.       Fungsi Rekreatif
Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi atau rekreatif ini tidak harus selalu pergi ke tempat-tempat wisata, akan tetapi yang terpenting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga. Contohnya adalah bersama-sama meluangkan waktu menonton tv bersama, bercerita tentang hal apa saja yang terjadi pada hari ini atau kemarin.
8.       Fungsi Biologis
Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus bagi keluarga tersebut.



3.3 INDIVIDU, KELUARGA dan MASYARAKAT

Indiviu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu social, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak bisa dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Masyarakat merupakan salah satu satuan nasional system social atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah “society”. Sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau berpartisipasi.


3.4 HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA dan MASYARAKAT

·   Hubungan Individu dengan Keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan  ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek dll. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya di dalam keluarga.
·   Hubungan individu dengan Masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk social. Hak masyarakat ini hendaknya didahulukan dan diprioritaskan daripada hak individu. Contohnya rekreasi, hiburan dan shopping adalah hak individu yang semestinya mengutamakan hak masyarkat misalnya Gotong Royong dan lain-lain.

3.5 URBANISASI

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan social kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum dan lain sebagainya dapat menimbulkan berbagai permasalahan. Oleh karna itu, hal tersebut adalah masalah dasar yang harus segera dicari solusi jalan keluarnya.
Berbeda dengan prespektif ilmu kependudukan, definisi urbanisasi berarti presentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan, dan hal itu hanya salah satu penyebab urbanisasi. Pepindahan itu sendiri dibagi menjadi dua macam, yakni migrasi penduduk dan mobilitas penduduk.
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota, sendangkan Mobilitas penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.



KEUNTUNGAN URBANISASI
·   Memoderenisasikan warga desa
·   Menambah pengetahuan warga desa
·   Menjalin kerja sama yang baik antar warga suatu daerah
·   Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa

KERUGIAN URBANISASI
·   Terbentuknya suburb tempat-tempat pemukiman baru di pinggiran kota
·   Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
·   Masalah peumahan yang sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
·   Lingkungan hidup tidak sehat (menimbulkan kerawanan social dan criminal)

Sumber:




PERTANYAAN BAB 3 :
1.       Faktor biologis, Faktor geografis, Faktor kebudayaan khusus. Merupakan factor-faktor yang mempengaruhi?
           A.      Pertumbuhan Individu
           B.      Pertumbuhan Keluarga
           C.      Pertumbuhan Masyarakat
           D.    A, B dan C benar

2.      Untuk menurunkan keturunan, merupakan factor dari fungsi?
           A.      Fungsi Biologis
           B.      Fungsi Psikologis
           C.     Fungsi Sosialisasi
           D.   A, B dan C benar


3.       Keuntungan urbanisasi adalah..
          A.      Memodernisasikan warga desa
          B.      Meningkatnya Tuna Karya
          C.      A dan B salah
     D.   Menurunkan produktifitas warga desa

4.       Kerugian urbanisasi adalah…
          A.      Menambah pengetahuan warga desa
          B.      Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
          C.      Terbentuknya masalah pemukiman sempit dan tidak tertata
         D.   A, B dan C benar

5.       Hubungan antara ayah, ibu, anak laki-laki, anak perempuan, kakek dan nenek merupakan hubungan antara…..
        A.      Individu dengan individu
        B .     Individu dengan keluarga
    C.      Individu dengan masyarakat

    D.      Individu dengan kelompok

BAB 2 PENDUDUK, MASYARAKAT dan KEBUDAYAAN


2.1  PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah yang terus bertambah pada waktu tertentu disbanding waktu sebelumnya. Contohnya adalah, “pertumbuhan penduduk Indonesia pada tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000. Indicator tingkat pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memprediksikan jumlah penduduk di suatu wilayah Negara di masa yang akan datang. Dengan diketahuinya jumlah penduduk yang akan datang, diketahui pula kebutuhan dasar penduduk tersebut. Tidak hanya di bidang social dan ekonomi saja tetapi juga dalam bidang politik, misalnya mengenai jumlah pemilih untuk pelaksanaan PEMILU yang akan datang, dengan cara memprediksi  jumlah penduduk. Namun prediksi jumlah penduduk dengan cara ini belum dapat menunjukan karakteristik penduduk dimasa yang akan datang. Untuk itu diperlukan  proyeksi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang membutuhkan data yang lebih rinci, yakni mengenai tren  fertilitas, motilitas dan migrasi.

2.2  Kebudayaan dan Kepribadian

Kebudayaan merupakan keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia yang biasanya berupa kebiasaan, kepercayaan, nilai-nilai, hukum dan moral pada suatu kelompok masyarakat tertentu yang bersifat nyata dan dilaksanakan secara turun-temurun. Seperti bangsa Indonesia saat ini, masih memegang teguh tradisi kebudayaan di setiap masing-masing daerah.
Sedangkan kepribadian adalah keseluruhan cara dimana seseorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lainnya. Kepribadian lebih sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur dan ditunjukkan oleh seseorang. Kepribadian terbentuk karena adanya proses sosialisasi seorang individu dengan individu lainnya. Jadi bisa dibilang kepribadian tidak terbentuk secara alamiah atau kodratif, tetapi terbentuk karena adanya proses seseorang dengan lingkungan sekitarnya dan termasuk karena adanya kebudayaan.

2.3  KEBUDAYAAN BARAT

Istilah “Budaya Barat” digunakan sangat luas dan merajuk kepada warisan norma-norma social, nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, system politik, artefak budaya khusus, serta teknologi. Secara spesifik, istilah Budaya Barat dapat ditunjukkan terhadap:

·      Pengaruh budaya Klasik dan Renaisans Yunani-Romawi dalam hal seni, filsafat dan tema hukum dan tradisi, dampak social budaya dari periode migrasi dan warisan budaya Keltik, Jermanik, Romanik, Slavik dan kelompok etnis lainnya. Serta dalam hal tradisi Rasionalisme dalam berbagai bidang kehidupan yang dikembangkan oleh filosofi Helenistik, Skolastisisme, Humanisme, Revolusi ilmiah dan Pencerahan, serta termasuk pula Pemikiran Politik.
·      Pengaruh budaya Alkitab-kristiani dalam hal pemikiran rohani, adat dan dalam tradisi etika atau moral selama masa Pasca Klasik.
·      Pengaruh budaya Eropa Barat dalam hal Seni, Musik, Cerita Rakyat, Etika dan Tradisi Lisan dengan tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama masa Romantisme

Negara-negara yang dipengaruhi kebudayaan barat oleh imigrasi atau kolonisasi eropa antara lain, benua Amerika dan Australasia. Tidak hanya oleh imigran Eropa Barat saja akan tetapi Eropa Tengah juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli kebudayaan barat yang ada pada saat ini.


Sumber:


PERTANYAAN BAB 2:
1.      Budaya klasik, budaya Al-kitab Kristiani dan budaya Eropa, merupakan istilah dari?
A.      Budaya Barat
B.      Budaya Lokal
C.      Budaya Dasar
D.   Budaya Sekitar

2.      Penyumbang unsur-unsur asli kebudayaan barat adalah…
A.      Eropa Barat
B.      Eropa Tengah
C.      Eropa Barat dan Eropa Tengah
D. A, B dan C salah

3.      Kebiasaan yang sering dilakukan secara terus menerus, merupakan pengertian dari?
A.      Kebudayaan
B.      Kepribadian
C.      Pertumbuhan Penduduk
 D.   B dan C benar

4.      Kepribadian terbentuk karena adanya?
A.      Proses sosialisasi individu dengan individu
B.      Lingkungan sekitar 
C.      A dan B benar
D.   Jati diri

5.      Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan penduduk?
A.      Jumlah perubahan penduduk yang terus bertambah di wilayah tertentu di banding waktu sebelumnya
B.      System gagasan hasil karya manusia yang menjadi kebiasaan dan dilakukan secara terus-menerus.
C. Untuk memudahkan dalam memprediksikan jumlah penduduk
D.  A dan C benar