Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup bersama, saling
berhubungan dan mempengaruhi, saling terikat satu sama lain sehingga melahirkan
kebudayaan yang sama.
Masyarakat Pedesaan
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu
masyarakat pemeritnahan sendiri. Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan
ikatan perasaan batin yang kuatsesama warga desa, yaitu perasaan setiap
warga/anggota masyarakat yang sangat kuat yang hakekatnya.
Berikut adalah ciri-ciri masyarakat pedesaan :
Menurut Anshoriy (2008), dalam penelitiannya tentang kearifan
lingkungan di tanah jawa, bahwa kehidupan sosiokultural masyarakat di pedusunan
(pedesaan) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Menjunjung kebersamaan
dalam bentuk gotong royong, gugur gunung dan lain sebagainya,
2.
Suka kemitraan dengan
menganggap siapa saja sebagai saudara dan wajib dijamu bila berkunjung ke
rumah,
3.
Mementingkan kesopanan
dalam wujud unggah-ungguh, tata krama, tata susila dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan etika sopan santun.
4.
Memahami pergantian
musim (pranata mangsa) yang berkaitan dengan masa panen dan masa tanam,
5.
Memiliki pertimbangan
dan perhitungan relijius (hari baik dan hari buruk) dalam setiap agenda dan
kegiatannya,
6.
Memiliki toleransi
yang tinggi dalam memaafkan dan memaklumi setiap kesalahan orang lain terutama
pemimpin atau tokoh masyarakat,
7.
Mencintai seni dan
dekat dengan alam.
Menurut Shahab (2007), secara umum ciri-ciri kehidupan
masyarakat pedesaan dapat diidentifikasi sebagai berikut ;
1.
Mempunyai sifat
homogen dalam mata pencaharian, nilai-nilai dalam kebudayaan serta dalam sikap
dan tingkah laku,
2.
Kehidupan desa lebih
menekankan anggota keluarga sebagai unit ekonomi yang berarti semua anggota
keluarga turut bersama-sama memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga,
3.
Faktor geografi sangat
berpengaruh atas kehidupan yang ada. Misalnya, keterikatan anggota keluarga
dengan tanah atau desa kelahirannya,
4.
Hubungan sesama
anggota masyarakat lebih intim dan awet dari pada kota.
Menurut dirjen Bangdes (pembangunan desa) dalam Daljoeni (2003),
bahwa ciri – ciri wilayah desa antara lain;
1.
Perbandingan lahan
dengan manusia cukup besar (lahan desa lebih luas dari jumlah penduduknya,
kepadatan rendah).
2.
Lapangan kerja yang
dominan adalah agraris (pertanian)
3.
Hubungan antar warga
amat akrab
4.
Tradisi lama masih
berlaku.
Pedesaan dan masyarakat desa merupakan sebuah komunitas unik
yang berbeda dengan masyarakat di perkotaan. Sementara segala kebijakan dan
perundangan-undangan adalah produk para pemangku kebijakan yang notabene adalah
masyarakat perkotaan, maka masyarakat desa memiliki kekhasan dalam mengatur
berbagai kearifan-kearifan lokal.Berbagai karakteristik masyarakat pedesaan di
atas seperti potensi alam, homogenitas, sifat kekeluargaan dan lain sebagainya
menjadikan masyarakat desa sebuah komunitas yang khusus dan unik.
Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian
masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri
kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap ciri yang
menonjol pada masyarakat kota yaitu :
1.
Kehidupan keagamaan
berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
2.
Orang kota pada
umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung padaorang lain.
Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
3.
Pembagian kerja di
antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4.
Kemungkinan-kemungkinan
untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada
warga desa.
5.
Interaksi yang terjadi
lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor
pribadi.
6.
Pembagian waktu yang lebih
teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
7.
Perubahan-perubahan
sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam
menerima pengaruh dari luar.
Perbedaan Pedesaan dan perkotaan
Adapun perbedaan antara masyarakat pedesaan dan perkotaan
1.
Dari segi mata
pencaharian:
DESA
Pada umumya masyarakat
pedesaan bekerja sebagai petani,berkebun,dan beternak
KOTA
Coba kita bandingkan dengan dikota yang semuanya serba
teknologi begitupun dengan mata pencaharian masyarakat perkotaan yang hampir
seluruhnya berada di sektor industri.
2.
Dari segi Lingkungan:
KOTA
lingkungan di
perkotaan dan udara yang kurang sehat.
DESA
Dan coba bandingkan dengan di daerah pedesaan indah sejuk dan
nyaman
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar