ILMU BUDAYA DASAR

Aprylian Maulana
51414476
1IA01
JASMANI, ROHANI, &
AKAL
KATA PENGANTAR
Segala
puji syukur atas kehadirat Allah SWT Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
karena berkat ridho-Nya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun
untuk memperluas wawasan tentang Ilmu Budaya Dasar, khususnya tentang
pembahasan Manusia dan pemikiran Akal, Jasmani dan Rohani.
Makalah
ini dibuat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Pemahaman
tentang manusia dan hal-hal yang berkaitan tentang kehidupan di muka bumi ini.
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan baru sekaligus memperluas pengetahuan bagi
para pembaca.
Terima
Kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... i
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A.
Latar
belakang.......................................................................................... 1.1
B.
Tujuan...................................................................................................... 1.2
BAB
II PEMBAHASAN................................................................................. 2
A.
Pengertian
Manusia................................................................................... 2.1
B.
Pola
Pikir Manusia.................................................................................... 2.2
C.
Rohani...................................................................................................... 2.3
D.
Jasmani..................................................................................................... 2.4
E.
Hubungan
Manusia dengan Akal pikiran, Jasmani dan Rohani................ 2.5
BAB
III PENUTUP......................................................................................... 3
A.
Kesimpulan.............................................................................................. 3.1
B. Saran........................................................................................................ 3.2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manusia
sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani. Jika unsur tersebut
sudah tidak menyatu lagi, maka seseorang tidak dapat disebut sebagai individu
kembali. Karena kedua unsur tersebut haruslah berjalan dengan seimbang.
Sejak
lahir manusia dibekali oleh akal pikiran yang sangat tinggi, itulah yang
menyebabkan manusia memiliki potensi di berbagai bidang agar manusia dapat
menjalani kehidupannya dengan baik. Oleh karena itu kita akan mendalami ilmu
tentang Apa Itu Manusia dan Bagaimana Hubungannya dengan Akal, Jasmani dan
Rohani pada makalah ini.
1.2 TUJUAN
Ø Memahami pengertian manusia
Ø Mengetahui pola piker manusia
Ø
Membahas
hubungan manusia dengan Akal, Jasmani dan Rohani
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN MANUSIA
Manusia
adalah makhluk ciptaan Tuhan paling sempurna. Di dalam diri manusia terdapat
apa-apa yang didapat dalam makhluk hidup lainnya, namun manusia diberikan
kelebihan khusus yaitu akal dan pikiran yang telah dikauniakan oleh Tuhan Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Secara biologis manusia diklasifikasikan
sebagai jenis Homo Sapiens (bahasa
latin untuk manusia), sebuah spesies primate dari golongan mamalia yang
dilengkapi dengan otak berkemampuan tinggi.
Karakteristik
manusia antara lain:
1. Aspek Kreasi
2. Aspek Ilmu
3. Aspek Kehendak
4. Pengarahan Akhlak
Manusia
adalah makhluk idealis, idealisme adalah faktor utama dalam penggerakan dan
evolusi manusia. Kekuatan inilah yang membuat manusia untuk merenung,
menemukan, menyelidiki, mewujudkan, membuat dan mencipta dalam alam jasmaniah
dan ruhaniah.
Berikut
tahap-tahap perkembangan manusia bedasarkan klasifikasi periode perkembangan:
Ø Periode pra kelahiran
Ø Masa bayi
Ø Masa kanak-kanak
Ø Masa remaja
Ø Masa awal dewasa
Ø Masa pertengahan dewasa
Ø Masa akhir dewasa
2.2
POLA PIKIR MANUSIA
Setiap
manusia pasti memiliki pola piker serta sudut pandang tentang segala hal. Pola
pikir manusia membentuk sebuah kepribadian yang sangat unik dalam kehidupan
sehari-hari. Hal tersebut dapat terlihat dari cara menyikapi
permasalahan-permasalahan yang sering dialami oleh seseorang, dan akan
melahirkan suatu sudut pandang tentang bagaimana cara mengatasi masalah
tersebut. Baik itu tentang keinginan, ambisi, cita-cita hingga aspek-aspek
kehidupan yang dilaluinya.
Proses
pembentukan kerangka berpikir seorang manusia dimulai sejak bayi didalam
kandungan. Dengan bertambahnya usia, bertambah pula informasi yang masuk ke
dalam pikiran seseorang. Informasi yang masuk ke dalam sebuah pikiran pun
beragam, dan secara tidak langsung informasi-informasi itu membentuk sebuah pola
pikir dari seseorang.
Kuat
atau besarnya pola pikir kita akan berpengaruh terhadap informasi-informasi
yang datang dikemudian hari. Akan ada informasi yang dominan maupun non
dominan, dimana pola pikir yang dominan inilah salah satu penyebab utama mengapa
seorang manusia sering berbeda pendapat dan sering terjadinya perdebatan saat
berdiskusi atau rapat. Hal itu disebabkan saat seorang manusia sangat memegang
teguh informasi yang telah didapatkannya. Pandangan hidup pada dasarnya
terbentuk oleh beberapa faktor dominan, diantaranya sebagai berikut:
Ø
Cita-cita
Ø
Pengalaman
Ø
Pendidikan
Ø
Pergaulan
Keempat
faktor diatas merupakan faktor yang dapat membentuk dan mempengaruhi pola pikir
seorang manusia.
2.3 ROHANI
Membadakan
yang salah dan yng benar, serta menganalisis sesuatu yang sangat tergantung
dari luas pengalaman dan tingkat pendidikan formal maupun informal. Di
sampingitu rohani juga dikenal dengan batin atau jiwa sehingga rohani sangat
dibutuhkan dalam tubuh kita
2.4 JASMANI
Kemampuan
tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuh dalam batas fisiologi terhadap
lingkungan (ketinggian,kelembaban suhu,
dan sebagainya) atau kerja fisik dengan cukup efisien tanpa lelah yang terlalu
berlebihan. Secara umum, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang
untuk malankan pekerjaan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan
kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan
kegiatan yang lainnya.
2.5
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN AKAL PIKIRAN, JASMANI DAN ROHANI
Akal
merupakan salah satu aspek rohaniah pada manusia yang berfungsi untuk
membedakan yang salah dan benar serta menganalisa sesuatu yang kemampuannya
tergantung atas pengalaman dan tingkat pendidikan yang dimiliki.
Jasmani
merupakan sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan. Dengan kondisi kesehatan
yang baik, maka seseorang dapat menjalankan hidup yang produktif, aktif dan
dapat melakukan kegiatan positif lainnya.
Rohani
merupakan sesuatu hal yang berkaitan dengan hati (kalbu), jiwa, mental, fikiran
yang mewujudkan unsur pribadi manusia yang paling unik yang tidak dapat dilihat
melalui panca indra. Jika seseorang sehat rohaninya, ia akan memiliki kemampuan
beramal yang tinggi, dan selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang baik pula.
Sebaliknya, orang-orang yang “sakit” rohaninya, maka gejala yang timbul adalah
hal-hal yang bersifat negative, yang menonjolkan kelemahan dan kelemahan. Oleh
karena itu kesehatan rohani sangat penting untuk dimiliki, dengan cara
mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar senantiasa diberikan
kesehatan rohani untuk menjalani kehidupan.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Setiap
anggota atau bagian dari tubuh kita merupakan suatu kesatuan jaringan, yang
pada setiap masing-masing bagiannya terhubung satu sama lain. Apabila ada bagian
yang kurang baik, maka akan berdampak kepada yang lainnya. Akal mengatur segala
kegiatan yang ada pada tubuh kita, mulai dari kerja organ tubuh, system
perasaan, pengambilan keputusan, penyikapan terhadap suatu masalah dalam hidup.
Sedangkan Jasmani merupakan pendukung kegiatan sehari-hari. Jika kesehatan
jasmani kita baik, maka kita dapat menjalani segala aktifitas dengan baik dan
lancar. Dan Rohani merupakan kebutuhan manusia yang berkaitan dengan Tuhan.
Kedekatan dengan Tuhan akan membuat ketentraman dalam hati dan jiwa, yang akan
berdampak dengan prilaku yang baik pula.
Maka
dari itu keselarasan antara Akal, Jasmani dan Rohani sangatlah penting untuk
dijaga, agar kehidupan yang dijalani akan seimbang antara segala aspek.
3.4
SARAN
Sebagai
manusia yang menjalani kehidupan di dunia dengan segala macam problematika,
maka kita harus benar-benar menjaga kesehatan pola pikir akal, jasmani dan
rohani dengan baik dan seimbang. Agar kita dapat menjalani kehidupan ini dengan
sebaik-baiknya. Jika tidak, maka hal tersebut akan mengganggu dan berdampak
negative pada kehidupan sehari-hari.
DAFTAR
PUSTAKA